10/1/09
Kupu kupu kertas
Setiap waktu engkau tersenyum
Sudut matamu memancarkan rasa
Keresahan yang terbenam
Kerinduan yang tertahan
Duka dalam yang tersembunyi
Jauh di lubuk hati
Kata katamu riuh mengalir bagai gerimis
Seperti angin tak pernah diam
Selalu beranjak setiap saat
Menebarkan jala asmara
Menaburkan aroma luka
Benih kebencian kau tanam
Bakar ladang gersang
Entah sampai kapan berhenti menipu diri
Kupu kupu kertas
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
Membasuh debu yang lekat dalam jiwa
Mencuci bersih dari segala kekotoran
Aku menunggu hujan turunlah
Aku mengharapkan badai datanglah
Gemuruhnya akan
Melumatkan semua kupu kupu kertas
Kupu kupu kertas
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
Kupu kupu kertas
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
Kupu kupu kertas
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
=============================================
Jika anda menemukan kesalahan pada Kupu kupu kertas,
Bisakah anda memberikan koreksi kepada kami?
Terima Kasih,....
Diposkan oleh Djamiel dreams di 5:05 PM 0 komentar
Kalian Dengarkan Keluhan
Dari pintu ke pintu
Kucoba tawarkan nama
Demi terhenti tangis anakku
Dan keluh ibunya
Tetapi nampaknya semua mata
Memandangku curiga
Seakan hendak telanjangi
Dan kulit jiwaku
Apakah buku diri ini selalu hitam pekat
Apakah dalam sejarah orang mesti jadi pahlawan
Sedang Tuhan di atas sana tak pernah menghukum
Dengan sorot mata yang lebih tajam dari matahari
Kemanakah sirnanya
Nurani embun pagi
Yang biasanya ramah
Kini membakar hati
Apakah bila terlanjur salah
Akan tetap dianggap salah
Tak ada waktu lagi benahi diri
Tak ada tempat lagi 'tuk kembali
* D-ru *
=============================================
Jika anda menemukan kesalahan pada Kalian Dengarkan Keluhan,
Bisakah anda memberikan koreksi kepada kami?
Terima Kasih,....
Diposkan oleh Djamiel dreams di 5:04 PM 0 komentar
Elegi Esok Pagi
Izinkanlah kukecup kenigmu
Bukan hanya ada didalam angan
Esok pagi kau buka jendela
Kan kau dapati seikat kembang merah
Engkau tahu aku mulai bosan
Bercumbu dengan bayang-bayang
Bantulah aku temukan diri
Manyambut pagi membuang sepi
Izinkanlah aku kenang sejenak perjalanan oh oh oh oh....
Dan biarkan kumengerti
Apa yang tersimpan dimatamu oh oh.......
Barangkali di tengah telaga
Ada tersisa butiran cinta
Dan semoga kerinduan ini
Bukan jadi mimpi di atas mimpi
Izinkanlah aku rindu pada hitam rambutmu oh oh oh oh......
Dan biarkan ku bernyanyi
Demi hati yang risau ini oh oh......
=============================================
Jika anda menemukan kesalahan pada Elegi Esok Pagi,
Bisakah anda memberikan koreksi kepada kami?
Terima Kasih,....
Diposkan oleh Djamiel dreams di 5:01 PM 1 komentar
Dosa Siapa Ini Dosa Siapa
Kudengar suara jerit tangismu
Sesepi gunung
Kulihat bening bola matamu
Sesejuk gunung
Oh, engkau anakku
yang menanggungkan noda
Sedang engkau terlahir
mestinya sebening kaca
Apa yang dapat kubanggakan?
Kata maafku pun belum kau mengerti
Dosa siapa? Ini dosa siapa?
Salah siapa? Ini salah siapa?
Mestinya aku tak bertanya lagi
Kudengar ceria suara tawamu
menikam jantung
Kulihat rona segar di pipimu
Segelap mendung
Oh, engkau anakku
yang segera tumbuh dewasa
Dengan selaksa beban
mestinya sesuci bulan
Apa yang dapat kudambakan?
Kata sesalku pun belum kau mengerti
Dosa siapa? Ini dosa siapa?
Salah siapa? Ini salah siapa?
Jawabnya ada di relung hati ini
=============================================
Jika anda menemukan kesalahan pada Dosa Siapa Ini Dosa Siapa,
Bisakah anda memberikan koreksi kepada kami?
Terima Kasih,....
Diposkan oleh Djamiel dreams di 4:59 PM 0 komentar
Cinta Sebening Embun
Pernahkah engkau coba menerka
apa yang tersembunyi di sudut hati?
Derita di mata, derita dalam jiwa
kenapa tak engkau pedulikan?
Sepasang kepodang terbang melambung
Menukik bawa seberkas pelangi
Gelora cinta, gelora dalam dada
kenapa tak pernah engkau hiraukan?
Selama musim belum bergulir
Masih ada waktu untuk saling membuka diri
sejauh batas pengertian
Pintu tersibak, cinta mengalir sebening embun
Kasih pun deras mengalir
cemerlang sebening embun
du du du du du du du du du du hu
Pernahkah engkau coba membaca
sorot mata dalam menyimpan rindu?
Sejuta impian, sejuta harapan
kenapakah mesti engkau abaikan?
Selama musim belum bergulir
Masih ada waktu untuk saling membuka diri
sejauh batas pengertian
Pintu tersibak, cinta mengalir sebening embun
Kasih pun deras mengalir
cemerlang sebening embun
Selama musim belum bergulir
Masih ada waktu untuk saling membuka diri
sejauh batas pengertian
Pintu tersibak, cinta mengalir sebening embun
ho ho hu hu hu hu hu hu
du du du du du du du du
du du du du du du du du
=============================================
Jika anda menemukan kesalahan pada Cinta Sebening Embun,
Bisakah anda memberikan koreksi kepada kami?
Terima Kasih,....
Diposkan oleh Djamiel dreams di 4:54 PM 1 komentar
Camelia 4
Senja hitam ditengah ladang
Dihujung permatang engkau berdiri
Putih diantara ribuan kembang
Langit diatas rambutmu
Merah tembaga
Engkau memandangku
Bergetar bibirmu memanggilku
Basah dipipimu air mata
Kerinduan, kedamaian oh
Batu hitam diatas tanah merah
Disini akan kutumpahkan rindu
Kugenggam lalu kutaburkan kembang
Berlutut dan berdoa
Syurgalah ditanganmu, Tuhanlah disisimu
Kematian adalah tidur panjang
Maka mimpi indahlah engkau
Camellia, Camellia oh
Pagi, engkau berangkat hati mulai membatu
Malam, kupetik gitar dan terdengar
Senandung ombak dilautan
Menambah rindu dan gelisah
Adakah angin gunung, adakah angin padang
Mendengar keluhanku, mendengar jeritanku
Dan membebaskan nasibku
Dari belenggu sepi
=============================================
Jika anda menemukan kesalahan pada Camelia 4,
Bisakah anda memberikan koreksi kepada kami?
Terima Kasih,....
Diposkan oleh Djamiel dreams di 4:51 PM 0 komentar
Camelia 3
Di sini dibatu ini
Akan kutuliskan lagi
Namaku dan namamu
Maafkan bila waktu itu
Dengan tuliskan nama kita
Kuanggap engkau berlebihan
Sekarang setelah kau pergi
Kurasakan makna tulisanmu
Meski samar tapi jelas tegas
Engkau hendak tinggalkan kenangan
Dan kenangan
Disini kau petikkan kembang
Kemudian engkau selitkan
Pada tali gitarku
Maafkan bila waktu itu
Kucabut dan kubuang
Kau pungut lagi dan kau bersihkan
Engkau berlari sambil menangis
Kau dakap erat kembang itu
Sekarang baru aku mengerti
Ternyata kembangmu kembang terakhir
Yang terakhir
Oh Camelia, katakanlah ini satu mimpiku
Oh oh oh oh oh
Camelia, maafkanlah segala silap dan salahku
Disini dikamar ini
Yang ada hanya gambarmu
Kusimpan dekat dengan tidurku
Dan mimpiku
=============================================
Jika anda menemukan kesalahan pada Camelia 3,
Bisakah anda memberikan koreksi kepada kami?
Terima Kasih,....
Diposkan oleh Djamiel dreams di 4:49 PM 0 komentar
Camelia 2
Gugusan hari-hari
Indah bersamamu Camelia
Bangkitkan kembali
Rinduku mengajakku kesana
Inginku berlari
Mengejar seribu bayangmu Camelia
Tak peduli kau kuterjang
Biar pun harusku tembus padang ilalang
Tiba-tiba langkahku terhenti
Sejuta tangan telah menahanku
Ingin kumaki mereka berkata
Tak perlu kau berlari
Mengejar mimpi yang tak pasti
Hari ini juga mimpi
Maka biarkan ia datang
Di hatimu... di hatimu...
=============================================
Jika anda menemukan kesalahan pada Camelia 2,
Bisakah anda memberikan koreksi kepada kami?
Terima Kasih,....
Diposkan oleh Djamiel dreams di 4:45 PM 0 komentar
Camelia 1
Dia Camelia
puisi dan pelitamu
kau sejuk seperti titik embun membasahi daun jambu
di pinggir kali yang bening
sayap-saayapmu kecil lincah berkeping
seperti burung camar
terbang mencari tiang sampah
tempat berpijak kaki dengan pasti
mengarungi nasibmu
mengikuti arus air berlari
dia Camelia
engkaukah gadis itu
yang selalu hadir dalam mimpi-mimpi di setiap tidurku
datang untuk hati yang kering dan sepi
agar bersemi lagi
hmm ... bersemi lagi
kini datang mengisi hidup
ulurkan mesra tanganmu
bergetaran rasa jiwaku
menerima harum namamu
Camelia oh Camelia
Camelia oh Camelia
Camelia oh Camelia
=============================================
Jika anda menemukan kesalahan pada Camelia 1,
Bisakah anda memberikan koreksi kepada kami?
Terima Kasih,....
Diposkan oleh Djamiel dreams di 4:42 PM 0 komentar
Berita Kepada Kawan
Perjalanan ini
Trasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk
Disampingku kawan
Banyak cerita
Yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan
Tubuhku terguncang
Dihempas batu jalanan
Hati tergetar menatap
kering rerumputan
Perjalanan ini pun
Seperti jadi saksi
Gembala kecil
Menangis sedih ...
Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika di kutanya mengapa
Bapak ibunya tlah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut
Kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak
Kepada matahari
Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit
Barangkali di sana
ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada
Rumput yang bergoyang
=============================================
Jika anda menemukan kesalahan pada Berita Kepada Kawan,
Bisakah anda memberikan koreksi kepada kami?
Terima Kasih,....
Diposkan oleh Djamiel dreams di 4:39 PM 0 komentar
Apakah Ada Bedanya
Artis (band) : Ebiet G. Ade
Apakah ada bedanya hanya diam menunggu
dengan memburu bayang-bayang? Sama-sama kosong
Kucoba tuang ke dalam kanvas
dengan garis dan warna-warni yang aku rindui
Apakah ada bedanya bila mata terpejam?
Fikiran jauh mengembara, menembus batas langit
Cintamu telah membakar jiwaku
Harum aroma tubuhmu menyumbat kepala dan fikiranku
Di bumi yang berputar pasti ada gejolak
Ikuti saja iramanya, isi dengan rasa
Di menara langit halilintar bersabung
Aku merasa tak terlindung, terbakar kegetiran
Cinta yang kuberi sepenuh hatiku
Entah yang kuterima aku tak peduli,
aku tak peduli, aku tak peduli
Apakah ada bedanya ketika kita bertemu
dengan saat kita berpisah? Sama-sama nikmat
Tinggal bagaimana kita menghayati
di belahan jiwa yang mana kita sembunyikan
dada yang terluka, duka yang tersayat, rasa yang terluka
=============================================
Jika anda menemukan kesalahan pada Apakah Ada Bedanya,
Bisakah anda memberikan koreksi kepada kami?
Terima Kasih,....
Diposkan oleh Djamiel dreams di 4:37 PM 0 komentar
Aku Ingin Pulang
Kemanapun aku pergi
Bayang bayangmu mengejar
Bersembunyi dimanapun
S'lalu engkau temukan
Aku merasa letih dan ingin sendiri
Ku tanya pada siapa
Tak ada yang menjawab
Sebab semua peristiwa
Hanya di rongga dada
Pergulatan yang panjang dalam kesunyian
Aku mencari jawaban di laut
Ku sadari langkah menyusuri pantai
Aku merasa mendengar suara
Menutupi jalan
Menghentikan petualangan
Du du du
Kemanapun aku pergi
Selalu ku bawa bawa
Perasaan yang bersalah datang menghantuiku
Masih mungkinkah pintumu ku buka
Dengan kunci yang pernah kupatahkan
Lihatlah aku terkapar dan luka
Dengarkanlah jeritan dari dalam jiwa
Aku ingin pulang uhuu
Aku harus pulang uhuu
Aku ingin pulang uhuu
Aku harus pulang uhuu
Aku harus pulang
=============================================
Jika anda menemukan kesalahan pada Aku Ingin Pulang,
Bisakah anda memberikan koreksi kepada kami?
Terima Kasih,....
Diposkan oleh Djamiel dreams di 4:31 PM 0 komentar